Pertemuan II



 Senyawa Alkana



Setiap senyawa yang merupakan anggota alkana dinamakan suku. Suku alkana ditentukan oleh jumlah atom C dalam senyawa tersebut. Suku pertama sampai dengan 10 senyawa alkana dapat anda peroleh dengan mensubstitusikan harga n dan tertulis dalam tabel no. 1 berikut.



Penamaan Senyawa Alkana

Perbedaan rumus struktur alkana dengan jumlah C yang sama akan menyebabkan berbedaan sifat alkana yang bersangkutan. Untuk itu marilah kita gunakan aturan tata nama yang diterbitkan IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry).

Aturan tata nama alkana


  1.  jika rantai C tidak bercabang, nama alkana sesuai dengan jumlah atom C, dan diberi awalan n- (n= normal).
  2. jika rantai bercabang: tentukan dahulu rantai C terpanjang, yang menjadi nama alkana
  3.  berilah nomor pada atom - atom C dirantai terpanjang, sehingga atom C yang mengikat alkil atau cabang  mempunyai nomor sekecil mungkin.

  4. Cabang-cabang yang terikat pada rantai induk diberi nama alkil (gugus alkil). Nama gugus alkil diturunkan dari nama, alkana, dengan menggantikan akhiran ana menjadi il.
  5. alkil - alkil sejenis dituliskan berdasarkan urutan abjad ( butil, etil, metil, propil).
  6. Kadang-kadang terdapat lebih dari satu cabang. Jika cabang-cabang itu sama, namanya tidak perlu disebut dua kali. Cukup diberi awalan di- , kalau 3 cabang sama awalannya tri- , tetra untuk 4 cabang yang sama dan seterusnya. Ingat setiap cabang diberi satu nomor, tidak peduli cabangnya sama atau beda.
  7. Jika sebuah atom C pada rantai terpanjang mengikat dua gugus alkil, penulisan nomor harus di ulang. 
DISKUSI KELOMPOK





 Senyawa Alkena


Tata Nama Alkena


Tata nama alkena menurut IUPAC adalah
1)      Ikatan ganda dua karbon-karbon diberi akhiran –ena;  jika terdapat lebih dari satu ikatan ganda dua, akhirannya menjadi –diena; -triena, dan selanjutnya.
2)      Ikatan ganda harus masuk dalam rantai yang diberi nomor, dan penomoran adalah sedemikian rupa sehingga karbon yang mempunyai ikatan ganda mendapatkan nomor terendah.
3)      Kedudukan ikatan ganda dinyatakan menurut nomor atom karbon yang paling rendah dari setiap ikatan ganda. Nomor-nomor ini diletakkan dimuka nama senyawa. Lihat contoh berikut.




Senyawa Alkuna

Tata Nama Alkuna

1) Alkuna rantai lurus namanya sama dengan alkana, hanya akhiran “ana” diganti dengan “una”.
Contoh:
C3H4: propuna
C5H8: pentuna
C4H6: butuna


Adapun Ringkasan Tatanama Alkana,Alkena dan Alkuna dapat dilihat dalam bagan berikut :

1 komentar:

  1. Sangat bermanfaat dalam pengajaran Hidrokarbon, terimakasih

    BalasHapus