Isomer Alkana, Alkena dan Alkuna
1. Isomer Alkana
Struktur
alkana dapat berupa rantai lurus atau rantai bercabang. Alkana yang
mengandung tiga atom karbon atau kurang tidak mempunyai isomer seperti
CH4, C2H6 dan C3H8
karena hanya memiliki satu cara untuk menata atom-atom dalam struktur
ikatannya sehingga memilki rumus molekul dan rumus struktur molekul
sama. Perhatikan gambar di bawah ini:
Dalam
senyawa alkana juga ada yang rumus molekulnya sama, tetapi rumus
struktur molekulnya berbeda. Mulai dari alkana dengan rumus molekul C4H10 mempunyai dua kemungkina struktur ikatan untuk menata atom-atom karbonnya seperti di bawah ini:
Untuk senyawa-senyawa tersebut disebut isomer. Oleh karena perbedaan hanya pada kerangka struktur maka isomernya disebut isomer kerangka.
Untuk pentana (C5H12) memiliki tiga kemungkinan struktur ikatan untuk menata atom-atom karbonnya yaitu:
Kita
dapat menyimpulkan dari 2 contoh di atas bahwa semakin bertambah jumlah
atom C pada rumus molekul suatu alkana maka semakin banyak isomernya
seperti yang tertera ditabel bawah ini:
Jumlah atom C
|
C4
|
C5
|
C6
|
C7
|
C8
|
C9
|
C10
|
Rumus molekul
|
C4H10
|
C5H12
|
C6H14
|
C7H16
|
C8H18
|
C9H20
|
C10H22
|
Jumlah isomer
|
2
|
3
|
5
|
9
|
18
|
35
|
75
|
2. Isomer Alkena
Pada senyawa alkena, keisomeran dimulai dari senyawa dengan rumus kimia C4H8 sama seperti senyawa alkana. Jenis isomer yang dapat terjadi pada senyawa alkena yaitu isomer struktur dan isomer geometri.
a. Isomer Struktur
1. Isomer Kerangka/ Rantai
2. Isomer posisi
Isomer posisi adalah isomer yang memiliki perbedaan posisi ikatan rangkap karbon-karbon dalam molekul yang sama.
b. Isomer geometri
Ikatan
rangkap dua karbon-karbon pada alkena tidak dapat memutar (melintir)
sebab jika diputar akan memutuskan ikatan rangkap, tentunya memerlukan
energi cukup besar sehingga mengakibatkan ketegaran diantara ikatan
rangkap tersebut. Akibat dari ketegaran, ikatan rangkap menimbulkan
isomer tertentu pada alkena. Pada contoh berikut, ada dua isomer untuk
2-butena (CH3CH=CHCH3), yaitu cis-2-butena dan trans-2-butena.
c. Isomer Fungsional
Isomer fungsional pada alkena dimulai dari propena (C3H6)
3. Isomer Alkuna
Pada senyawa alkuna, keisomeran dimulai dari senyawa butuna dengan rumus kimia (C4H6)
memiliki jenis isomer yaitu isomer struktur. Pada pembahasan berikut
akan dijelaskan mengenai isomer struktur senyawa alkuna. Perhatikan dua
isomer yang dimiliki butuna (C4H6)
a. Isomer Posisi
Pada pentuna C5H8 memiliki 3 isomer seperti di bawah ini:
b. Isomer kerangka/ rantai
c. Isomer Fungsi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar